Ayo Cek BTP APK

Ayo Cek BTP  Icon
0/5
0 Ratings
Developer
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Current Version
12.0
Date Published
File Size
10.5 MB
Package ID
com.bpom.bbbtp.cekbtp
Price
$ 0.00
Downloads
2.4K+
Category
Android Apps
Genre
Education

APK Version History

Version
12.0 (12)
Architecture
universal
Release Date
February 12, 2023
Requirement
Android 5.0+
Version
12.0 (12)
Architecture
universal
Release Date
February 12, 2023
Requirement
Android 5.0+
Version
11.0 (11)
Architecture
universal
Release Date
January 11, 2023
Requirement
Android 5.0+
Version
9.0 (9)
Architecture
universal
Release Date
April 21, 2022
Requirement
Android 5.0+
Version
7.0 (7)
Architecture
universal
Release Date
January 11, 2023
Requirement
Android 7.0+
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot
  • Ayo Cek BTP Screenshot

About Radio FM 90s

Ayo Cek BTP adalah aplikasi online yang berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat pengawas, produsen, dan konsumen dalam membaca ketentuan yang ada di dalam Peraturan Badan POM tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP).

Aplikasi ini mempunyai 6 titik yang berbeda untuk memulai pencarian, yaitu pencarian berdasarkan:
1. Jenis Bahan Tambahan Pangan (BTP)
2. INS (International Numbering System)
3. Golongan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
4. Kategori Pangan
5. Jenis Pangan
6. Izin Khusus

Selain itu terdapat fitur perhitungan Rasio Satu Bahan Tambahan Pangan (BTP), Perhitungan Bahan Tambahan Pangan (BTP)menggunakan sendok takar, serta pencarian secara detail dimana pengguna dapat mengisi golongan Bahan Tambahan Pangan (BTP), jenis Bahan Tambahan Pangan (BTP), dan kategori pangan yang lebih spesifik.

Contoh Jenis Bahan Tambahan Pangan (BTP):
Natrium Benzoat; Siklamat; Silikon dioksida; Trikalsium Sulfat; Tartrazin; Mono dan Digliserida Asam Lemak; dan lain-lain.

Contoh Golongan Bahan Tambahan Pangan (BTP):
Bahan Pengkarbonasi; Humektan; Pembawa; Perlakuan Tepung; Pengatur Keasaman; Pengeras; Antikempal, Pengembang; Pelapis; Antibuih; Propelan; Pengental; Garam Pengemulsi Gas untuk Kemasan; Sekuestran; Pembentuk Gel; Pengemulsi; dan lain-lain.

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) dalam peraturan, diatur baik pada kategori pangan; sub kategori pangan; sub-sub kategori pangan dan sub-sub-sub kategori pangan. Bagi pengguna yang tidak mengetahui kategori pangan untuk produk yang akan dicek penggunaan Bahan Tambahan Pangannya, dapat digunakan pencarian berdasarkan Jenis Pangan.

Jika penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) diatur hanya pada nomor induk kategori pangan, hal ini berarti penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) tersebut diatur pada semua sub-kategori, sub-sub kategori, dan sub-sub-sub kategori yang terdapat dalam kategori pangan tersebut.
Contoh:
Kalsium karbonat sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pengemulsi diatur pada Kategori pangan 15.0 sebesar CPPB. Hal ini artinya bahwa kalsium karbonat diatur (diizinkan) pada sub kategori; sub-sub kategori dan sub-sub-sub kategori yang ada dibawah kategori pangan 15.0 sebesar CPPB.

Jika penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) diatur pada nomor sub-kategori, maka penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) tersebut juga diizinkan pada nomor sub-sub kategori dan sub-sub-sub kategori pangan yang ada dibawah sub-kategori pangan tersebut.
Contoh:
Gom Arab sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) Penstabil diatur pada kategori pangan 12.6 Saus dan Produk Sejenis dengan batas maksimum sebesar CPPB, hal ini artinya Gom Arab diatur juga pada sub-sub kategori pangan 12.6.1 Saus Teremulsi (Misalnya Mayonais, Salad Dressing), 12.6.2 Saus Non-Emulsi (Misalnya Saus Tomat, Saus Keju, Saus Krim, Gravi Cokelat), 12.6.3 Bubuk Untuk Saus dan Gravies, 12.6.4 Saus Bening (Misalnya Kecap Ikan) sebesar CPPB. Tetapi tidak diatur (diizinkan) pada sub kategori 12.5; 12.4; 12.3; 12.2 dan 12.1.

Jika penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) diatur pada nomor sub-sub kategori, maka penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) tersebut juga diizinkan pada nomor sub-sub-sub kategori pangan yang ada dibawah sub-sub kategori pangan tersebut.
Contoh:
Metil-para hidroksibenzoat sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pengawet diatur pada sub-sub kategori pangan 12.6.2 Saus Non-Emulsi (Misalnya Saus Tomat, Saus Keju, Saus Krim, Gravi Cokelat) dengan batas maksimum sebesar 1000 mg/kg. Artinya Metil-para hidroksibenzoat hanya diatur pada katpang 12.6.2 dan tidak diatur pada kategori pangan 12.6 Saus dan Produk Sejenis maupun sub-kategori pangan 12.6.1 Saus Teremulsi (Misalnya Mayonais, Salad Dressing), 12.6.3 Bubuk Untuk Saus dan Gravies, 12.6.4 Saus Bening (Misalnya Kecap Ikan).

Keterangan:
a. Kategori Pangan: 01.0, .... dst
b. Sub-kategori Pangan 04.2,..... dst
c. Sub-Sub- Kategori Pangan 02.2.2, ....dst
d. Sub-Sub-Sub-Kategori Pangan14.1.1.4, ...dst

What's New in this version

Perbaikan bugs