Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha APK

Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha  Icon
0/5
0 Ratings
Developer
ImamStudio
Current Version
1.4
Date Published
File Size
33.5 MB
Package ID
com.Fatwa.penting
Price
$ 0.00
Downloads
240+
Category
Android Apps
Genre
Books & Reference

APK Version History

Version
1.4 (5)
Architecture
universal
Release Date
October 02, 2020
Requirement
Android 2.3.2+
Version
1.2 (3)
Architecture
universal
Release Date
September 24, 2020
Requirement
Android 2.3.2+
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot
  • Fatwa-Fatwa Penting Dalam Seha Screenshot

About Radio FM 90s

Kitab Fatwa merangkum tentang kumpulan fatwa-fatwa penting dalam sehari-hari.
Dan diantara isinya membahas tentang aqidah yang artinya:

Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal dari kata al ‘aqdu yang artinya berputar sekitar makna kokoh, kuat, dan erat.1 Adapun secara istilah umum, kata akidah bermakna keyakinan yang kokoh akan sesuatu, tanpa ada keraguan2. Jika keyakinan tersebut sesuai dengan realitas yang ada maka akidah tersebut benar, namun jika tidak sesuai maka akidah tersebut bathil.3

Setiap pemeluk suatu agama memiliki suatu akidah tertentu. Namun kebenaran akidah hanya ada dalam islam. Karena dia bersumber dari Dzat yang Maha Mengetahui, yaitu Allah ta’ala. Sehingga karenanya tidak ada perbedaan antara akidah yang dibawa oleh para Nabi dari masa ke masa.

Adapun akidah yang bathil, mencakup semua akidah yang bertentangan dengan wahyu. Yaitu akidah yang hanya bersumber dari akal manusia, atau berasal dari wahyu namun dirubah dan diselewengkan. Seperti akidahnya orang yahudi bahwa Uzair adalah anak Allah, atau akidahnya orang Nashroni bahwa al masih adalah anak Allah, atau akidah syiah yang berkeyakinan bahwa Allah menyesal setelah berkehendak, yang dinamakan akidah bada’.

Dalam definisi syar’i, akidah dalam agama islam bermakna masalah masalah ilmiyah yang berasal dari Allah dan Rosulnya, yang wajib bagi setiap muslim untuk meyakininya sebagai pembenaran terhadap Allah dan Rosul Nya.4

Meskipun kata akidah dalam hal ini merupakan istilah baru5 yang tidak dikenal dalam Al Qur’an maupun Sunnah6, namun para ulama menggunakan istilah ini. Yang menunjukan kebolehan penggunaan istilah ini. Toh, tidak ada masalah dalam penggunaan istilah jika maknanya dipahami.

Diantara para ulama yang menggunakan istilah ini adalah Imam Al Laalakaai (418 H) dalam kitabnya Syarhul ushul I’tiqod ahlu sunnah wal jama’ah, kemudian Imam As Shobuni (449 H) dalam kitabnya Aqidas Salaf Ashaabul Hadits.

Kemudian ada beberapa istilah yang semakna dengan akidah yang juga digunakan oleh para ulama, diantaranya : Al Fiqhul Akbar

Pada awal kemunculannya kata fiqih dimaksudkan kepada ilmu tentang agama islam secara umum, dan terkhusus ilmu berkenaan dengan akherat, masalah masalah hati, penghancur amal dan sebagainya.7 Namun kemudian makna ini berubah menjadi ilmu tentang hukum hukum dhohir praktis syar’I yang sekarang dikenal dengan ilmu fiqih.8

Sehingga karenanya ilmu fiqih di masa dahulu mencakup seluruh ilmu agama baik ilmu akidah yang bersifat bathin maupun ilmu hukum-hukum yang bersifat zahir. Dari sinilah kemudian muncul istilah Fiqhul Akbar yang dimaksudkan ilmu akidah. Karena ilmu akidah lebih agung dibandingkan ilmu cabang hukum-hukum zahir yang merupakan Fiqhul Ashghor.

Ulama yang pertama kali menggunakan istilah ini adalah Abu Hanifah (150 H) dalam kitabnya Al Fiqhul Akbar. Beliau berkata, “Al Fiqhul Akbar dalam agama lebih baik dari fiqih dalam ilmu, seseorang faqih tentang bagaimana cara beribadah kepada Rabb nya lebih baik dari mengumpulkan seluruh ilmu”9 Al Iman

Iman secara bahasa10 bermakna At Tashdiq (pembenaran)11 dan Al Iqroor (penetapan)12. Adapun secara istilah syar’i iman adalah pembenaran dan penetapan serta ketundukan terhadap kebenaran yang berasal dari wahyu.13 Dan para ulama sepakat bahwa Iman mencakup perkataan dan perbuatan, perkataan hati dan lisan, perbuatan hati dan anggota badan.14

Istilah iman merupakan kata yang paling sering disebutkan dalam Al Qur’an maupun sunnah. Diantara para ulama yang menggunakan istilah ini adalah Ibnu Mandah (395 H) dalam kitabnya Kitabul Iman, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (728 H) juga dalam dua kitabnya yaitu Al Iman Ausath dan Al Imanul Kabir, kemudian juga Imam Bukhori dalam S- nya membuat bab di awal sohihnya dengan nama kitabul iman.15 As Sunnah

What's New in this version

Pembaharuan aplikasi diantaranya:

1.Versi updete 5.4

2.Versi sdk 29

3.Perbaikan dan penambahan

4.Ada Apa Dengan Riba

5.Fikih Ibadah Harian

6.Pesona Surga

7.Futuhul Buldan

8.Pahala Setelah Kematian